How To Be A Good Doctor

Selasa, 14 September 2010

Ciri-Ciri Pemimpin Yang Berprinsip

Stephen R. Covey
Dalam situasi bisnis sekarang ini tampaknya mudah sekali orang membenarkancara-cara kasar demi tujuan baik. Bagi mereka, "bisnis adalah bisnis",sedangkan "etika dan prinsip terkadang harus mengalah pada keuntungan".Selain itu, banyak juga kita lihat para pelaku dan pemimpin bisnis yangtampak berhasil menumpuk kekayaan, namun di belakang kehidupan merekatampak kacau dan mengenaskan. Padahal bila kita tinjau, hampir setiap minggumuncul teori manajemen baru, namun tampaknya sedikit sekali yang meninggalkan hasil yang diharapkan. Mengapa demikian?
Menurut Stephen R. Covey, penulis buku terkenal, "Seven Habits of Highly Effective People", dalam bukunya yang lain "Principle CenteredLeadership", hal ini disebabkan mereka tidak lagi berpegang pada prinsip dasar yang berlaku di alam ini. Padahal hukum alam, berdasarkan pada prinsip,berlaku tanpa peduli apakah kita menyadarinya atau tidak. Oleh karena itusemestinya kita meletakkan prinsip-prinsip ini di pusat kehidupan, hubungan,kontrak-kontrak manajemen dan seluruh organisasi bisnis anda.
Covey percaya bahwa kesuksesan kita, baik pribadi maupun organisasi,tidak dapat diraih begitu saja. Kesuksesan harus datang dari "dalam diri"dengan berdasarkan pada apa yang kita pahami dan yakini untuk menjadi prinsip yang tak tergoyahkan. Dengan demikian kepemimpinan yang berprinsip memusatkan kehidupan dan kepemimpinan kita pada prinsip-prinsip utama yang benar.
Artikel ini tidak membahas apa itu prinsip menurut Covey, namunmeringkas ciri-ciri pemimpin yang berprinsip. Ciri-ciri dari pemimpin yangmendasarkan tindakannya pada prinsip. Dengan demikian setidaknya kita bisa mengenal bagaimana kepemimpinan yang berpusat pada prinsip itu. Ada delapan ciri-ciri pemimpin yang berprinsip.

1. Mereka terus belajar.
Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai proses belajar yangtiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka. Di saatyang sama, mereka juga menyadari betapa lingkaran ketidaktahuan mereka jugamembesar. Mereka terus belajar dari pengalaman. Mereka tidak seganmengikuti pelatihan, mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkan ketrampilan dan minat baru.

2. Mereka berorientasi pada pelayanan.
Pemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukankarier. Ukuran keberhasilan mereka adalah bagaimana mereka bisa menolong dan melayani orang lain. Inti kepemimpinan yang berprinsip adalah kesediaanuntuk memikul beban orang lain. Pemimpin yang tak mau memikul bebanorang lain akan menemui kegagalan. Tak cukup hanya memiliki kemampuanintelektual, pemimpin harus mau menerima tanggung jawab moral, pelayanan, dan sumbangsih.

3. Mereka memancarkan energi positif.
Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yangmenyenangkan dan bahagia. Mereka optimis, positif, bergairah, antusias, penuh harap, dan mempercayai. Mereka memancarkan energi positif yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Dengan energi itu mereka selalu tampil sebagai juru damai, penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi destruktif menjadi positif.

4. Mereka mempercayai orang lain.
Pemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin orang lainmempunyai potensi yang tak tampak. Namun tidak bereaksi secara berlebihanterhadap kelemahan-kelemahan manusiawi. Mereka tidak merasa hebat saatmenemukan kelemahan orang lain. Ini membuat mereka tidak menjadi naif.

5. Mereka hidup seimbang.
Pemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerima ataumenolak sama sekali. Meraka sadar dan penuh pertimbangan dalam tindakannya. Ini membuat diri mereka seimbang, tidak berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran, mereka tidak gila kerja, tidak fanatik, tidak menjadi budak rencana-rencana. Dengan demikian mereka jujur pada diri sendiri, mau mengakui kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai halyang sejalan berdampingan dengan kegagalan.

6. Mereka melihat hidup sebagai sebuah petualangan.
Pemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup iniselalu sebagai sesuatu yang baru. Mereka siap menghadapinya karena rasa amanmereka datang dari dalam diri, bukan luar. Mereka menjadi penuh kehendak, inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik. Karena berpegang padaprinsip, mereka tidak mudah dipengaruhi namun fleksibel dalam menghadapi hampir semua hal. Mereka benar-benar menjalani kehidupan yangberkelimpahan.

7. Mereka sinergistik.
Pemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalis perubahan. Setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakan menjadi lebih baik. Karena itu, mereka selalu produktif dalam cara-cara baru dan kreatif. Dalam bekerja mereka menawarkan pemecahan sinergistik, pemecahan yang memperbaiki dan memperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana masing-masing pihak hanya memberi dan menerima sedikit.

8. Mereka berlatih untuk memperbaharui diri.
Pemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensi kepribadian manusia: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Mereka selalu memperbarui diri secara bertahap. Dan ini membuat diri dan karakter mereka kuat, sehat dengan keinginan untuk melayani yang sangat kuat pula.
(Stephen R. Covey, Principle Centered Leadership)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar